Tibayan, 16 November 2024 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat terhadap berbagai potensi risiko bencana, Desa Tibayan mengadakan Sosialisasi Desa Tanggap dan Tangguh Bencana pada Sabtu, 16 November 2024. Kegiatan ini berlangsung di Aula Balai Desa Tibayan dengan peserta dari TP PKK Desa Tibayan dan perwakilan PKK dari seluruh wilayah desa.
Acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu:
- Ibu Bidan Rini Utami, SKM, SST Bdn dari Puskesmas Kayumas yang juga merupakan anggota Pokja IV Kecamatan Jatinom.
- dr. Nurul Fasihah, yang menyampaikan materi terkait kesehatan perempuan.
Materi 1: Keluarga Sehat Tanggap & Tangguh Bencana
Dalam paparannya, Ibu Bidan Rini Utami menjelaskan 9 kriteria penetapan Desa Gagah Bencana, yaitu indikator-indikator yang perlu menjadi perhatian untuk menjadikan desa lebih tanggap dan tangguh menghadapi bencana. Berikut penjelasan masing-masing kriteria:
- Tingginya angka stunting, yang dapat dicegah melalui perbaikan gizi keluarga dan pemberdayaan posyandu.
- Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang rendah, memerlukan edukasi dan penerapan kebiasaan sehat di lingkungan rumah tangga.
- Tingginya angka kematian ibu, bayi, dan balita, yang membutuhkan perhatian khusus dalam layanan kesehatan ibu dan anak.
- Kecelakaan dalam rumah tangga, yang sering terjadi akibat kelalaian dan kondisi rumah yang tidak aman.
- Terjadinya bencana alam, seperti banjir, gempa, atau angin puting beliung yang memerlukan mitigasi dan kesiapan warga.
- Kerusakan lingkungan hidup, yang dapat diminimalkan dengan upaya penghijauan dan pengelolaan sampah yang baik.
- Rendahnya kepesertaan KB bagi pasangan usia subur, yang berdampak pada kesejahteraan keluarga.
- Keluarga sejahtera yang tidak memiliki perencanaan keuangan, sehingga rentan terhadap krisis ekonomi.
- Pernikahan di bawah usia 20 tahun, yang memerlukan edukasi untuk mencegah risiko kesehatan dan sosial.
Pesan utama: Setiap keluarga harus menjadi pilar tangguh bencana dengan membangun pola hidup sehat, menjaga lingkungan, dan meningkatkan edukasi kesehatan di setiap rumah tangga.
Materi 2: Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Payudara
dr. Nurul Fasihah memberikan edukasi penting tentang cara melakukan deteksi dini kanker leher rahim (serviks) dan kanker payudara, yang merupakan dua penyakit berisiko tinggi bagi perempuan.
Beberapa poin utama yang disampaikan:
- Pencegahan kanker serviks dapat dilakukan melalui vaksin HPV dan pemeriksaan IVA secara rutin.
- Deteksi dini kanker payudara dilakukan melalui pemeriksaan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) yang sederhana namun efektif.
- Faktor risiko kanker, termasuk gaya hidup tidak sehat, paparan zat berbahaya, dan riwayat keluarga, harus diwaspadai.
dr. Nurul menegaskan bahwa deteksi dini adalah langkah paling efektif untuk mencegah komplikasi penyakit ini, sekaligus meningkatkan harapan hidup bagi penderita.
Melalui sosialisasi ini, Desa Tibayan berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesiapan menghadapi bencana, sekaligus meningkatkan kesehatan keluarga. Kepala Desa Tibayan, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada TP PKK dan seluruh peserta atas antusiasme mereka dalam mengikuti kegiatan ini.
Mari bersama wujudkan Desa Tibayan yang lebih sehat, tanggap, dan tangguh dalam menghadapi segala tantangan di masa depan!