You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Tibayan
Desa Tibayan

Kec. Jatinom, Kab. Klaten, Provinsi Jawa Tengah

Selamat Datang di Website Desa Tibayan "Selamat Hari Jadi ke-221 Klaten — Hangestri Tejaning Jati, kuat dalam budaya, maju dalam ekonomi, tangguh hadapi zaman." "Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia — Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. Semangat 80 tahun menuju Indonesia yang semakin kuat dan bermartabat!" "Ayo ramaikan! Jalan Sehat & Senam Massal Minggu, 3 Agustus 2025 di Lapangan Satria Bakti Tibayan — dalam rangka Hari Jadi Klaten ke-221 & HUT RI ke-80. Gratis! Banyak doorprize menarik!"

Tradisi Tirakatan 17 Agustus di Dukuh Girimulyo: Warga Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Gadget

AGUS RIYADI 19 Agustus 2025 Dibaca 12 Kali
Tradisi Tirakatan 17 Agustus di Dukuh Girimulyo: Warga Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Gadget

Tradisi malam tirakatan 17 Agustus kembali digelar warga Desa Tibayan pada tahun ini, termasuk di Dukuh Girimulyo, Kecamatan Jatinom. Tirakatan yang biasanya diisi dengan doa bersama, makan bersama, dan mengenang jasa para pahlawan, tahun ini menghadirkan nuansa berbeda.

Atas inisiatif ibu-ibu PKK Wanita Tangguh Girimulyo, kegiatan tirakatan dipadukan dengan penyuluhan bahaya narkoba dan gadget. Hal ini berangkat dari keresahan masyarakat atas kasus penyalahgunaan narkoba yang sudah terjadi di sekitar desa serta maraknya masalah kecanduan gadget, khususnya kasus judi online (judol) dan penggunaan gawai berlebihan pada anak-anak.

Acara menghadirkan dua narasumber, yaitu Anton Sanjaya (aktivis anti narkoba) dan Ahmad Saifuddin (Dosen Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta). Turut hadir pula tokoh masyarakat Gus Anshori bersama perangkat desa yang mewadahi aspirasi warga untuk mendapatkan edukasi penting ini.

Dalam paparannya, Anton Sanjaya menegaskan pentingnya memahami bahaya narkoba serta langkah pencegahannya.

“Berbicara tentang narkotika, sebenarnya narkotika itu baik bila dipergunakan untuk ilmu pengetahuan, pengobatan, dan penelitian. Yang berbahaya adalah penyalahgunaan dan peredaran gelapnya,” tegasnya.

Anton juga mengingatkan bahwa generasi muda dan pelajar adalah kelompok yang paling rentan karena narkoba mudah diperoleh dengan harga relatif murah.

“Jangan sampai generasi penerus bangsa hancur karena narkoba. Lindungi diri, lindungi keluarga, dan lindungi lingkungan,” tambahnya.

Sementara itu, Ahmad Saifuddin menyampaikan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi penggunaan gadget.

“Sama halnya dengan narkoba, gadget atau gawai juga berbahaya bila tidak dibatasi. Ketika anak-anak tidak bisa dikontrol penggunaannya, akan berdampak pada perilaku,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa edukasi sejak dini perlu dilakukan dengan cara membatasi jam penggunaan gadget serta mendampingi anak dalam beraktivitas.

Kegiatan penyuluhan ini berlangsung dengan penuh antusiasme. Warga yang hadir aktif mengikuti sesi diskusi, mengajukan pertanyaan, dan menyimak visualisasi dampak buruk narkoba maupun kecanduan gadget yang ditayangkan oleh panitia.

Dalam penutupnya, Gus Anshori menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah menjadikan keresahan ini sebagai diskusi penting dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Kesadaran ini penting, mengingat Kabupaten Klaten menempati peringkat ke-4 dalam kasus narkoba di Jawa Tengah. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung acara ini,” ujarnya.

Tradisi tirakatan yang dipadukan dengan penyuluhan ini menjadi contoh nyata bahwa peringatan Hari Kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan seremonial, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran, menjaga generasi muda, dan memperkuat persatuan warga.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 2.494.349.877,00 Rp 2.494.217.588,00
100.01%
Belanja
Rp 2.468.666.215,00 Rp 2.580.755.791,00
95.66%
Pembiayaan
Rp 86.538.203,00 Rp 86.538.203,00
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp 2.700.000,00 Rp 4.200.000,00
64.29%
Hasil Aset Desa
Rp 11.774.600,00 Rp 13.500.000,00
87.22%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp 117.000.000,00 Rp 115.800.000,00
101.04%
Dana Desa
Rp 1.041.429.000,00 Rp 1.041.429.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 40.467.431,00 Rp 39.547.122,00
102.33%
Alokasi Dana Desa
Rp 366.429.786,00 Rp 368.741.466,00
99.37%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 600.000.000,00 Rp 600.000.000,00
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp 297.500.000,00 Rp 297.500.000,00
100%
Bunga Bank
Rp 6.734.060,00 Rp 6.000.000,00
112.23%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp 10.315.000,00 Rp 7.500.000,00
137.53%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 537.312.945,00 Rp 574.174.478,00
93.58%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 1.135.922.920,00 Rp 1.148.183.060,00
98.93%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp 196.681.350,00 Rp 208.010.813,00
94.55%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp 425.949.000,00 Rp 464.017.440,00
91.8%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 172.800.000,00 Rp 186.370.000,00
92.72%