Pada awalnya menurut cerita orang-orang terdahulu nama Desa Tibayan adalah berasal dari kata TABAYYUN, yang berarti pengamatan secara seksama namun dalam prosesnya di sesuaikan menjadi Tibayan. Menurut versi yang lain, Desa Tibayan bermula dari Dukuh Trobayan, yang merupakan salah satu Dukuh tertua di Desa Tibayan, seiring berjalannya waktu karena lidah orang Jawa lebih mudah mengatakan Tibayan.
Menurut sumber-sumber yang sempat dihimpun, dahulu penduduk Desa Tibayan tempat tinggalnya bergerombol, ada yang dekat punden dan ada yang dekat sungai/sumber air yang ada. Punden masih ada sampai sekarang.setiap acara bersih desa dibuat untuk kirim do’a para leluhur Desa Tibayan.Wujud Punden berupa sumber mata air yang berada di sebelah timur jembatan Tibayan-Cawan, dan Embung Bogo di bawah pohon asem yang tiap tahun masih di adakan upacara sembelih kambing.
Demikian juga Tibayan, dulu juga ada Candi yang dinamakan Candi Montelan.kususnya bangunan candi ini kami anggap sebagai situs desa yang sedang kita garap sebagai salah satu aset Desa Tibayan penunjang ekonomi desa dalam edukasi budaya dan wisata desa.
Adapun nama-nama Kepala Desa yang pernah menjabat hingga sekarang adalah sebagai beriku :
SASTRO SUWIRYO : Menjabat Tahun 1945-1986
SUWANDI : Menjabat Tahun 1986-1994
TRI SUSENO : Menjabat Tahun 1994-2007
SUYATI : Menjabat Tahun 2007-Sekarang
Demikian sekilas tentang Sejarah Desa Tibayan, Desa yang diapit oleh Desa Glagah, Cawan, Bengking, Randulanang, Mranggen.