Pada hari Sabtu, 1 Juni 2024, Desa Tibayan memeriahkan suasana dengan kegiatan pelatihan pembuatan hantaran pernikahan di Aula Balai Desa. Acara yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.00 WIB ini dihadiri oleh perwakilan Ibu-ibu PKK dari setiap Dukuh serta pengurus dan anggota TP PKK Desa Tibayan, dengan Ketua TP PKK Desa, Ibu Siti Rosidah, turut memimpin dengan penuh semangat.
Peserta pelatihan tidak hanya belajar teknik dasar dalam merangkai hantaran pernikahan yang elegan, tetapi juga terlibat dalam diskusi interaktif tentang makna simbolis di balik setiap elemen hantaran. Narasumber dari mahar.seserahan.id, yang berpengalaman dalam bidang ini, memberikan panduan detail mulai dari pemilihan bahan hingga teknik penyusunan yang estetis.
Atmosfir penuh semangat dan keceriaan terlihat dari interaksi antar peserta yang saling mendukung dan bertukar pengalaman. Hal ini mencerminkan semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat di antara masyarakat Desa Tibayan, di mana setiap peserta berkontribusi untuk membangun keahlian praktis yang bermanfaat.
Ketua TP PKK Desa, Ibu Siti Rosidah, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang pembelajaran keterampilan praktis, tetapi juga sebagai upaya untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal. Dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal dan menghargai keunikan budaya desa, diharapkan setiap hantaran pernikahan yang dibuat dapat menjadi salah satu produk unggulan yang memperkaya nilai budaya dan ekonomi masyarakat desa.
Acara ditutup dengan momen istimewa saat semua peserta berkumpul untuk mengabadikan momen dalam sebuah foto bersama. Momen ini tidak hanya menjadi penutup yang manis dari kegiatan yang produktif, tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan di antara semua peserta.
Pelatihan pembuatan hantaran pernikahan ini tidak hanya menguatkan ikatan sosial dan nilai-nilai kebersamaan, tetapi juga membuka pintu bagi pengembangan ekonomi lokal di Desa Tibayan. Diharapkan, ke depannya, acara serupa dapat terus memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat desa dalam memajukan potensi kreatif dan ekonomi mereka.